Wednesday, January 16, 2013

RPL Reflection ^^

night bloggerssss !!

Dalam blog kali ini, saya akan menuliskan refleksi singkat mengenai mata kuliah RPL seusai menjalani 1 semester pembelajaran..

Saya secara pribadi merasa hasil dari pembelajaran mata kuliah RPL sama saja dengan mata kuliah ASI.. Mungkin karena metode dan dosen yang mengajar mirip ataupun dapat dikatakan sama..

Namun pada mata kuliah RPL,kita memiliki banyak contoh kasus yang bisa kita pelajari karena masing-masing kelompok memiliki kasus yang berbeda sehingga makin banyak pula hal-hal yang dapat kita ketahui dari contoh kasus-kasus tersebut..

Hal itu dapat kita dapatkan ketika memberikan penilaian kepada kelompok lain, bertanya jika tidak mengerti apabila ada hal yang baru kita ketahui berdasarkan hasil kerja kelompok lain, belajar dari kesalahan yang kita buat pada pekerjaan kita setelah mendapatkan jawaban benar dari kelompok lain ataupun langsung dari dosen..

Karena materi yang ada pada mata kuliah ASI dipelajari pula di mata kuliah RPL, sehingga saya merasa lebih mengerti karena materi tersebut diulang kembali selama mata kuliah RPL walaupun masih ada materi lain yang hanya ada pada mata kuliah RPL..

Hmm..
Saya kira itu saja refleksi dari sayaaa untuk refleksi mata kuliah RPL.. ^^
Karena sebenarnya saya merasa mata kuliah ASI dan RPL memiliki refleksi belajar yang sama, seperti yang sudah saya tuliskan sebelum blog ini sehingga saya tidak banyak menulis pada blog kali ini..

T h a n k y o u ^^

Sunday, January 6, 2013

Reflection !

Hellooooo ^^

Lama tidak nulis blog lagi nichh :)
Blog kali ini mungkin adalah  blog terakhir yang akan saya tulis dalam mata kuliah ANALISIS SISTEM INFORMASI..

Saya akan memberikan pendapat pribadi saya mengenai proses belajar mengajar yang telah berlangsung selama 1 semester ini..
Metode yang digunakan saya rasa sudah cukup bagus karena saya merasa semangat ketika mengikuti perkuliahan karena metode yang digunakan adalah metode 2 arah..
Kita ikut berpartisipasi sendiri dalam mencari ilmu yang dapat kita lakukan pada saat menilai pameran hasil kerja kelompok lain..
Tidak seperti metode dulu yang hanya 1 arah.. Hal itu akan membuat mahasiswa cepat bosan dan mengantuk..
Namun, ada 1 hal yang saya rasa masih kurang jika menggunakan metode pameran, yaitu :
Karena sesama mahasiswa memiliki keterbatasan masing-masing jadi apabila saya bertanya kepada kelompok tersebut, tidak tentu mereka mengetahui apa jawaban sesungguhnya dari pertanyaan saya. Biasa terdapat kesalahpahaman dalam pemberian jawaban kepada kelompok lain yang bertanya karena tidak menguasai bahannya sendiri..
Namun hal tersebut tidak selalu terjadi, adapula saat dimana saya mendapatkan pengetahuan tambahan ketika melihat atau menilai hasil kerja kelompok lain yang tidak sama dengan hasil kerja kelompok saya..
Dan ilmu tambahan dapat saya dapatkan pula pada saat ada ketidaksamaan jawaban antara sesama mahasiswa dan ditanyakan langsung kepada dosen agar kedua belah pihak dapat mengetahui letak kesalahan masing-masing..

Saya pun setuju apabila tugas kelompok dikerjakan pada saat berada dalam kelas. Karena apabila dikerjakan di luar kelas, akan ada beberapa kelompok yang hanya 1 atau 2 orang saja yang aktif mengerjakan tugas tersebut..
Namun tidak menutup kemungkinan, ada juga kelompok yang serius mengerjakan tugas secara bersama-sama.

Hal lain lagi yang saya sangat senang, karena tidak ada ujian final !
HAHAHAHAHA :D
Walaupun dalam proses pembelajaran, kami akan mendapatkan banyak tugas kelompok maupun perorangan, namun pada saat akhir perkuliahaan, saya baru menyadari manfaat dari tugas-tugas tersebut karena selain kita mengerti dan memahami betul materi yang dipelajari, kita pun BEBAS dari UJIAN FINAL !!

Hmm..
Kira-kira itu saja dari sayaa ^^

NB :
Terima Kasihhh Pak ^^
Mudah-mudahan kita bisa bertemu lagi di kelas dengan mata kuliah yang lain :D

Saturday, December 1, 2012

my ERD's !

night bloggers ^^
Sekarang saya akan membagi pengetahuan yang telah saya dapatkan pada mata kuliah RPL hari jumat lalu..

Sebelum masuk pada tahap pembuatan ERD, kita perlu mengetahui tahap-tahap berikut :

VIEW = bentuk output yang akan dihasilkan dari sebuah ERD
LOGICAL = berhubungan dengan bentuk logik dari suatu sistem (seperti gambar entitas, relasi, atribut).
PHYSICAL = berhubungan dengan bentuk fisik dari suatu sistem (seperti pengiriman barang menngunakan jasa-jasa tertentu).

Adapun Model Fungsi yang menggambarkan aliran data dalam sebuah ERD. Penggambaran aliran data sangat berkaitan erat dengan IPO (Input-Proses-Output).

Pembuatan ERD tidak semudah yang kita bayangkan, sebab tahap-tahap view dapat kita sangka ada berada pada tahap logical. Tidak hanya itu, bahkan Model Fungsi pun dapat kita sangka sebagai sebuah Entitias / Atribut / Relasi.
Hal tersebut sesuai dengan pengalaman kelompok saya yang mendapatkan kasus KEHADIRAN KARYAWAN.

Kesalahan dan Perbaikan pada ERD yang kami buat :
  • Kami mengira bahwa Gaji Karyawan adalah sebuah atribut, padahal Gaji Karyawan merupakan output / view dari Entitas Kehadiran sebagai input, lalu terdapat Lihat Kehadiran sebagai fungsi.
  • Kami mengira Absensi adalah sebuah entitas, padahal Absensi merupakan Fungsi dari Entitas Shift Kerja sebagai input, dan terdapat Entitas Kehadiran sebagai output / view dari Fungsi tersebut.  
  • Dan Absensi dapat pula menjadi Fungsi dari Entitas Shift Kerja sebagai input, dan terdapat Entitas Kehadiran sebagai output / view.
  • Serta Entitas Kehadiran merupakan entitas lemah karena entitas ini bergantung pada Entitas Karyawan.
Sekian dulu info untu malam ini..

t h a n k y o u !
night ^^

Saturday, November 24, 2012

Model Software Games !

Night Bloggers !
Malam ini saya akan membagi pengalaman dalam bermain Games Sim-SE dengan model software WATERFALL, PROTOTYPING dan INCREMENTAL ^^

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk WATERFALL MODEL yaitu :
  • Memperhatikan budget, waktu yang sudah dibatasi dan hal tersebut pun mempengaruhi hasil skor akhir kita.
  • Memperhatikan pengalaman kerja masing-masing develop yang ada dalam pemberian tugas kepada mereka, karena hal tersebut akan mempengaruhi hasil kerja yang akan dihasilkan, dan secara tidak langsung kita telah menghemat waktu dan budget dari waktu dan budget yang telah ditetapkan. Sebab jika kita menugaskan develop yang memiliki pengalaman kerja yang baik, maka hasilnya akan baik dan kurang dari kesalahan (error) dan hal tersebut dapat menghemat waktu pengecekan kesalahan (error) dan budget yang digunakan menjadi kecil pula.
  • Memperkerjakan develop sesuai dengan keahlian masing-masing sebab jika tidak, hasil kerja yang dihasilkan tidak maksimal dan akan menghasilkan banyak kesalahan (error) yang harus diperbaiki yang akan membuang waktu dan budget yang banyak.
  • Menaikkan Gaji para develop agar tugas dapat cepat diselesaikan dan kurang dari kesalahan (error) dan menghemat waktu pula.
  • Memecat develop yang memiliki kemampuan minim karena akan membuang budget kita.
  • Menggunakan alat (tools) yang disediakan agar dapat digunakan sebagai alat bantu menyelesaikan tugas dan tugas tersebut menjadi lebih cepat selesai.
  • Jika melakukan requirement maka tunggu sampai percent complete mencapai angka 100 dan begitu pula pada saat perbaikan kesalahan, tunggu sampai percent error menjadi 0.
  • Mengabaikan permintaan customer pada saat ada proses yang sedang berlangsung, saya akan meminta masukan permintaan ketika berada pada bagian "review" dan saya akan mengoreksi kesalahan pada bagian "correct".
  • Pertimbangkan pula masalah energy dan mood yang dimiliki masing-masing develop yang ada. Develop yang menurut saya paling baik untuk digunakan dalam mengerjakan setiap tugas yaitu Andre sebab Andre memiliki energy dan mood yang paling baik dibandingkan develop lainnya yang sering capek, keluar ruangan, dan sakit.
  • Untuk melanjutkan waktu, dapat menggunakan tombol "next event" dan "advance clock" namun ada perbedaan diantara kedua tombol tersebut. Tombol "next event" berjalan cepat dan berhenti ketika ada event baru (permintaan customer atau pekerjaan develop sudah selesai) sedangkan tombol "advance clock" berjalan lambat, detik per detik dalam satu kali klik. Tombol "advance clock digunakan agar dapat mengatur waktu ketika waktu kita sudah mendekati waktu batasan.
  • Perhatikan pula tahap-tahap yang diterapkan pada model software waterfall ini. Jika tahap yang kita gunakan tidak sesuai dengan tahap-tahap yang dimiliki waterfall model maka hasil skor akhir kita akan sangat rendah.
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk PROTOTYPING MODEL yaitu :
  • Memilih bahasa pemrograman untuk prototyping dan implementasinya. Saya memilih (Visual Basic dan Java) karena hasil percobaan saya yang menggunakan semua bahasa pemrograman yang disediakan. Dan yang paling cepat adalah Visual Basic dan Java.
  • Perbicangan antara develop dan customer sangan penting pada prototyping model ini. Harus diselesaikan pada awal pembuatan software. Setelah semua sudah sesuai keinginan dan permintaan dari customer baru dilanjutkan ke tahap requirment, design, dan implementasi.
  • Tahap-tahp penyesaian pun penting dalam prototyping ini. Jika tahap tidak sesuai, maka skor nilai akhir akan rendah.
  • Memperhatikan batasan waktu yang disediakan karena itu akan mempengaruhi skor nilai akhir.
  • Memperkerjakan semua develop dalam setiap tugas yang harus diselesaikan.
  • Untuk melanjutkan waktu, dapat menggunakan tombol "next event" dan "advance clock" namun ada perbedaan diantara kedua tombol tersebut. Tombol "next event" berjalan cepat dan berhenti ketika ada event (pekerjaan develop sudah selesai) sedangkan tombol "advance clock" berjalan lambat, detik per detik dalam satu kali klik. Tombol "advance clock digunakan agar dapat mengatur waktu ketika waktu kita sudah mendekati waktu batasan.
  • Permintaan customer tidak akan muncul disela-sela proses requirement, design, dan implementasi lagi karena sudah sangat jelas diulas dibagian awal pembuatan software yaitu pada bagian dimana ada perbincangan develop dan customer.
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk INCREMENTAL MODEL yaitu :
  • Memperhatikan batasan waktu yang disediakan karena itu akan mempengaruhi skor nilai akhir.
  • Model ini memiliki 4 modul yang harus dikerjakan satu per satu. Dan keempat modul tersebut harus di selesaikan semua baru dapat diserahkan kepada customer. Jika ada modul yang tidak diselesaikan maka skor nilai akhir akan rendah.
  • Perhatikan keahlian masing-masing develop karena akan mempengaruhi hasil kerja yang akan dihasilkan dan secara otomatis mempengaruhi skor nilai akhir kita.
  • Pada model ini, saya mengabaikan permintaan customer apabila muncul disela-sela proses yang sedang berlangsung.
  • Perhatikan pula tahap-tahap yang dilakukan pada setiap modul. Karena setiap modul harus dikerjakan per tahap hingga selesai. 
Sekian pengalaman saya dalam bermain Sim-SE !

Nantikan info selanjutnya . . .

T h a n k y o u ! ^^

Friday, November 9, 2012

P r o t o t y p i n g ~

Night Bloggers !

Saya akan melanjutkan blog ini dengan pembahasan mengenai Model PROTOTYPING !

Setelah mengikuti kelas RPL pada hari Jumat, 9 November 2012 maka saya menjadi paham bahwa :

" Model Prototyping adalah model yang mula-mula atau model asli yang menjadi contoh "

Apa keistimewaan model prototyping dengan model software lainnya ?
  • Model software dengan model prototyping ini cocok digunakan pada saat customer sulit untuk memberikan/mendefinisikan perincian detail mengenai kebutuhannya di dalam software yang akan dibuat oleh develop. 
  • Dan juga cocok digunakan pada saat develop merasa tidak yakin terhadap efisiensi algoritma dari sistem operasi atau bentuk interface yang harus dibuat.


Gambar di atas ini, menggambarkan tahapan prototyping !

Penjelasan gambar :
  • Listen to Customer
Pada tahap ini, customer dan develop bertemu dan saling berkomunikasi mengenai apa saja kebutuhan customer sebelum develop mulai bekerja atau biasa disebut TAHAPAN PENGUMPULAN KEBUTUHAN. 
  • Build / Revise Mock Up
Pada tahap ini, dilakukan perancangan dengan cepat oleh develop yang mewakili segala aspek software yang diketahui dan perancangan ini merupakan perancangan dasar dari software tersebut atau biasa disebut TAHAPAN PERANCANGAN SAMPEL.
  • Customer Test - Drives Mock Up
Pada tahap ini, customer mengevaluasi software yang telah dibuat oleh develop dengan model prototyping atau biasa disebut TAHAPAN EVALUASI dan apabila masih ada yang ingin diubah maka tahapan akan kembali pada tahapan "listen to customer" dan hal tersebut terus menerus dilakukan hingga semua kebutuhan customer terpenuhi.

Bahan Baca :
http://blog.uad.ac.id/inggrit09/2011/12/26/sistem-informasi-perpustakaan-berbasis-online-01/

Ada 2 pendekatan prototyping yaitu :
  • Close-ended Prototyping atau Throwaway Prototyping
Model prototype digunakan sebagai acuan untuk mengetahui model software apa yang sesuai dengan kebutuhan customer, jika sudah diketahui model apa yang sesuai maka prototype tersebut dapat dibuang atau disimpan sebagai bahan acuan dengan kasus yang sama di lain waktu sehingga model software untuk pengembangannya menggunakan model yang berbeda.
  • Opened-ended Prototyping atau Evolutionary Prototyping
Model prototype digunakan dari awal hingga akhir pembuatan suatu software. Jadi prototype nya tidak perlu dibuang malah prototype tersebut akan dilanjutkan dari bagian awal (aktivitas analisis) hingga tahap - tahap berikutnya (desain dan pengembangan)

MUST BE READ THIS ! ^^
http://en.wikipedia.org/wiki/Prototype
http://en.wikipedia.org/wiki/Software_prototyping

Sekian pembahasan nya..

T h a n k y o u for READING ! ^^

Wednesday, November 7, 2012

Model's Data !!



Night Bloggers ! ^^

Malam ini saya akan membagi pengetahuan mengenai Data Model…

 “ Data Model itu adalah sekumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data, hubungan data, semantic (makna) data dan batasan data “

Model Data dikelompokkan menjadi :
1. Model data berbasis objek
2. Model data berbasis record
3. Model data fisik
4. Model data konseptual 

Namun, kali ini saya akan membahas masalah MODEL DATA BERBASIS OBJEK dulu ^^
Contoh Model data berbasis objek yang akan saya bahas yaitu : 
Entity-Relationship Model (ER-Model) . . .

Pemodelan data dengan Entity-Relationship Model terdiri dari 3 komponen utama, yaitu :

  • Entitas / Objek adalah :

Suatu objek dimana informasinya perlu disimpan dalam basis data

  •  Atribut adalah :

Keterangan / tanda pengenal dari suatu entitas

  • Relasi adalah :

Hubungan antar entitas

Dan ketiga komponen tersebut menggunakan beberapa symbol - symbol tertentu untuk mempresentasikan fungsi masing-masing komponen dalam ER-Model.

Symbol - symbol ER-Model:
 
Persegi Panjang
Menunjukkan objek / biasa kita sebut ENTITAS

  
Elips
Menunjukkan ATRIBUT suatu entitas

Belah Ketupat
Menujukkan RELASI antar entitas

Garis
Sebagai penghubung antar objek-objek yang ada dalam ER-Model

Selain symbol, ada hal penting lain yang perlu diketahui :
Macam - macam Entitas :

  • Entitas Kuat

Entitas yang tidak dipengaruhi oleh entitas lain atau biasa disebut entitas yang mandiri.

  • Entitas Lemah

Entitas yang dipengaruhi oleh entitas lain, maksudnya jika tidak ada entitas kuat maka entitas lemah tidak akan ada.

  • Entitas Asosiatif

Entitas yang terbentuk dari relasi

Macam - macam Atribut :

  • Atribut Kunci (Key)

Atribut yang digunakan untuk menentukan suatu entitas.

  • Atribut Tunggal (Simple)

Atribut yang bernilai tunggal.

  • Atribut Bernilai Banyak (Multivalued)

Atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap entitas.

  •  Atribut Komposit (Composite)

Atribut yang terdiri dari atribut lain yang lebih kecil.

  • Atribut Turunan (Derivatif)

Atribut yang dihasilkan dari atribut lain.

Macam - macam Atribut Kunci :

  •  Kunci Primer (Primary Key)

Primary Key adalah atribut kunci suatu entitas yang menjadi ciri utama entitas tersebut dan harus unik (berbeda dengan atribut lain) dan penulisannya harus di tambahi garis bawah.

  • Kunci Komposit (Composite Key)

Composite Key adalah atribut kunci pada suatu entitas yang terdiri 2 atau lebih atribut dalam mengidentifikasi suatu entitas .
  • Kunci Tamu (Foreign Key)
Foreign Key adalah primary key dari suatu entitas yang melekat pada entitas lain akibat adanya suatu relasi tertentu.

Adapula relasi antar ERD yang disebut CARDINALITY DAN MODALITY !
Apabila kita berbicara mengenai :
  • Cardinality atau Kardinalitas maka kita berbicara mengenai “berapa banyak
  • Modality atau Modalitas maka kita berbicara mengenai “(pasti dilakukan / selalu dilakukan / harus ada relasi) atau (tidak pasti dilakukan / tidak selalu dilakukan / tidak perlu relasi) 

Apa arti nya ?
Sekian pembahasan saya mengenai ERD ~~
Blog selanjutnya pasti akan semakin menariikk ><

Ditunggu yaaa !
T h a n k y o u for reading ^^